Follow Us

Pernah Bakar Tawanan Hidup-hidup dan Penggal Kepala Tawanan dalam Siaran Langsung, Inilah Kisah Pemimpin ISIS Paling Brutal!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 22 Agustus 2019 | 07:56
Pernah Bakar Tawanan Hidup-hidup dan Penggal Kepala Tawanan dalam Siaran Langsung, Inilah Kisah Pemimpin ISIS Paling Brutal!
kolase: alarabia.com

Pernah Bakar Tawanan Hidup-hidup dan Penggal Kepala Tawanan dalam Siaran Langsung, Inilah Kisah Pemimpin ISIS Paling Brutal!

Dilansir dari dailymail.co.uk, Al-Kasasbeh adalah pilot Angkatan Udara Kerajaan Yordania yang ditembak jatuh di Raqqa, Suriah, pada bulan Desember 2014.

Beberapa minggu kemudian, ISIS merilis video online yang menunjukkan bahwa pria 26 tahun tersebut dibakar hidup-hidup dalam sangkar.

Muath al-Kasasbeh yang menjadi korban kekejaman ISIS
Alarabia.com

Muath al-Kasasbeh yang menjadi korban kekejaman ISIS

Baca Juga: Billy Syahputra Mengaku Ditipu dan Dimaki Oknum Ojek Online, Begini Isi Curhatannya

Tentu saja video mengerikan itu mengejutkan dunia.

Diketahiu, Al-Jamal telah dituduh melakukan serangkaian kekejaman, termasuk mengambil bagian dalam pembantaian di provinsi Suriah Deir Ezzor pada tahun 2014 yang menewaskan 700 anggota suku yang bangkit melawan ISIS.

Dia sebelumnya adalah seorang komandan di Tentara Pembebasan Suriah dan kemudian pemimpin kelompok Islamis 'moderat' yang bersekutu Barat yang disebut Ahfab al-Rasoul.

Baca Juga: Penampilannya Memukai hingga Taklukan Glenn Fredly, Ternyata Ini Loh Serangkaian Olahraga yang Kerap Dilakukan Mutia Ayu

Bahkan Al-Jamal dikatakan telah memerintahkan untuk mengeksekusi anak-anak, kadang di depan orangtua mereka.

Pada tahun 2014, pejabat Irak mengklaim bahwa Al-Jamal telah membunuh seluruh keluarga setelah orangtua mencegah putrinya menikahi dia.

Selain Al-Jamal, tiga pemimpin ISIS yang berhasil ditangkap adalah Syiria Mohamed al-Qadeer dan dua warga Irak, Omar al-Karbouli dan Essam al-Zawbai, ketiganya merupakan pemimpin lapangan.

Baca Juga: Tragis, Seorang Penggembala dan 19 Kerbaunya Tersambar Petir di Tapanuli, Akhirnya Dikubur dalam Satu Lubang

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest