Awalnya mereka bertemu dalam sebuah game PUBG setahun sebelumnya.
Setelah itu hubungan mereka makin akrab dan tumbuh rasa cinta diantara keduanya.
"Kami awalnya tidak sengaja bertemu dalam sebuah permainan video game PUBG tahun lalu."
"Bermula dari situ hubungan kami menjadi semakin akrab dan tumbuh juga rasa cinta diantara kami," ujar Siti Aisyah.
Sementara itu Amirul sang suami juga menceritakan bagaiman akhirnya mereka menikah.
Awalnya Amirul diberitahu leh salah seorang keluarganya mengenai adanya nikah massal yang akan diadakan oleh Kelab Kebajikan Pejabat Kadi, ia pun akhirnya memantapkan hatinya untuk menikahi Siti Aisyah.
Amirul juga puas dengan acara pernikahan massal tersebut, karena hanya dengan membayar RM 3.500 (Rp 11 juta) acara pernikahan massal tersebut berlangsung meriah.
Tak hanya itu Amirul dan istrinya Siti Aisyah juga akan menjadikan kenangan pernikahan tersebut menjadi kenangan terindah dalam hidupnya.
Sementara itu pejabat daerah Batu Pahat, Dzukafli Mohamded mengatakan, program nikah massal ini sudah berjalan sejak 2016.
Ini merupakan inisiatif Kelab Kebajikan Pejabat Kadi Daerah Batu Pahat agar orang yang memang sudah siap menikah bisa langsung menikah tanpa harus mengalami kesulitan dengan masalah biaya .
Kisah Gubernur Papua Izaac Hindom Bikin Gubernur Jateng Diam Seribu Bahasa: 'Saya Sibuk Mengurus Anak-anak Bapak yang Datang sebagai Transmigran'
Penangkapan terhadap beberapa mahasiswa Papua di Surabay, Jawa Timur, memicu aksi protes di Manukwari, Papua Barat.