Jokowi mengatakan keutuhan Negara Kesatuan Repubulik Indonesia (NKRI) adalah segalanya dibanding dengan jabatan di kepemerintahan.
"Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-segalanya, jangan sampai dikorbankan karena gelar bupati, gelar walikota, gelar presiden," kata Jokowi dikutip dari Kompas TV.
"Keutuhan NKRI harus ditempatkan yang paling tinggi," tambahnya.
Jokowi kemudian mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk RI.
"Dirgahayu RI yang ke-74," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan di periode kedua kepemimpinannya, ia akan berfokus untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dalam periode ini saya akan fokus pada pembangunan manusia, dimulai dari bayi dalam kandungan, bagus nutrisinya bagus gizinya," ucap Jokowi.
Setelah memberikan keterangan Jokowi bersama anak dan cucunya meninggalkan awak media, dan masuk ke dalam istana.
Joseph Ordar yang kala itu hadir sebagai narasumber di acara Merajut Kembali Indonesia Kompas TV, mengatakan momen Jokowi memberikan keterangan kepada awak media adalah momen sakral.
Berbeda dengan presiden terdahulu, Jokowi memberikan prioritas kepada wartawan.
"Ini yang sakral, kosakata sakral diberi nuansa yang lain," ucap Joseph Osdar