"Bukannya saya tidak menginginkan bayi lagi, jutru mati-matian (saya menginginkannya), tapi saya pikir kesempatan itu sudah lama berlalu," sambungnya.
Lindy sudah berhenti berharap bisa hamil kembali setelah dia tidak pernah mengalami menstruasi lagi dalam dua tahun.
Bukan semata-mata karena usia seperti wanita menopause pada umumnya, Lindy justru mengalami menopause dini.
Hal itu dipicu oleh perawatan kanker yang harus dijalaninya.
Maka, Lindy awalnya tidak percaya saat dokter mengatakan bahwa dia hamil.
Namun, ketidakpercayaannya berubah menjadi haru ketika dokter menunjukkannya hasil ultrasonografi (USG) untuk membuktikan kepadanya bahwa dia benar-benar hamil.
"Hamil lagi bukanlah sesuatu yang saya pikir akan terjadi setelah saya didiagnosis menderita kanker pada bulan September 2014, hanya satu minggu setelah kelahiran putra pertama saya, Cooper. (Saat itu) Saya baru berusia 39 tahun," ungkap Lindy.
Lindy dan Cooper
Cooper adalah putra Lindy bersama suaminya yang bernama Steve (41).
Lindy pun menceritakan tentang bagaimana ia didiagnosis menderita kanker.