Selain itu, ukuran badan penderita sindrom Williams dewasa seringkali lebih pendek dari kebanyakan orang.
Anak-anak dengan Williams Syndrome biasanya mengalami kecemasan, namun mereka juga cenderung sangat ramah terhadap orang sekitarnya.
Selain itu juga sering mengalami masalah belajar yang ringan hingga berat.
Akibatnya, anak akan lebih lamban berjalan, berbicara, dan mendapatkan ketrampilan baru dibandingkan dengan anak-anak lain seusia mereka.
Mereka juga mungkin akan mengalami kesulitan belajar seperti attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Di sisi lain, banyak anak dengan kelainan Williams Syndrome memiliki daya ingat yang baik dan mudah mempelajari hal baru.
Pada umumnya, Williams Syndrome dapat didiagnosa sebelum anak berusia 4 tahun.
Dokter akan bertanya tentang riwayat penyakit keluarga dan kemudian mencari fitur wajah pada anak.
Selanjutnya, pemeriksaan masalah jantung dilakukan dengan menggunakan elektrokardiogram (EKG) atau ultarsound.
Selain itu bisa juga dengan melakukan tes darah yang disebut FISH, atau hibridisasi fluoresensi in situ, untuk melihat apakah ada gen yang hilang.