Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

17 Agustusan Sudah Dekat, Mari Ketahui Sejarah dan Makna dari Lomba 17 Agustus!

Ervananto Ekadilla - Kamis, 15 Agustus 2019 | 20:00
Panjat pinang di Ecopark, Ancol Taman Impian, saat Peresmian Ecomarket dalam Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
ARSIP ANCOL TAMAN IMPIAN

Panjat pinang di Ecopark, Ancol Taman Impian, saat Peresmian Ecomarket dalam Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

Meski ramai dilombakan dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia, tetapi lomba itu sebenarnya telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.

"Pada saat Pernikahan Mangkunegara VII misalnya, hal tersebut dilakukan secara meriah dengan berbagai hiburan yang salah satunya berupa panjat pinang," kata Heri Priyatmoko, Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Baca Juga: Mengerikan, Hanya Gara-gara Pakai Sepatu, Kaki Model Seksi nan Cantik Ini Terancam Diamputasi

Artinya, lomba-lomba tersebut merupakan sambungan dari masa sebelum kemerdekaan dan kemudian diperkaya dengan jenis-jenis lomba lain seiring berkembangnya waktu.

Dalam perjalanannya, perlombaan itu kemudian diadakan guna memperingati Kemerdekaan Indonesia.

Kerja sama peserta untuk menggapai pucuk batang pinang saat mengikuti lomba panjat pinang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Pantai Festival, Taman Impian Jaya Ancol
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Kerja sama peserta untuk menggapai pucuk batang pinang saat mengikuti lomba panjat pinang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Pantai Festival, Taman Impian Jaya Ancol

Hingga saat ini, eksistensi perlombaan tradisIonal tersebut masih banyak dijumpai, bahkan sanggup bertahan di tengah gempuran era teknologi.

Menurut Heri, hal itu tidak lepas dari fungsi perayaan lomba 17 Agustusan sebagai monumen yang berisi ingatan kolektif rakyat mengenai Kemerdekaan Indonesia di masa lalu.

Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Potret Puput Nastiti Devi dan Ahok Gelar Acara Baby Shower Beredar di Media Sosial

"Jadi lomba-lomba itu tidak bebas nilai tapi mempunyai makna sejarahnya. Meski sekedar hiburan, tapi merekam memori kolektif," katanya.

Jika melihat realitanya, perlombaan ini tidak hanya ditemukan di wilayah pedesaan, tetapi juga di daerah perkotaan.

Menurutnya, di tengah gempuran media sosial yang menyebabkan seseorang semakin individual, lomba 17 Agustusan bisa berfungsi sebagai sarana perjumpaan warga yang murah.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x