Diluar deretan bangsawan tersebut juga terdapat orang nomor satu Kala Indonesia merdeka.
Sukarno juga sempat mengutarakan keinginannya untuk mempersunting sang primadona Mangkunegaran kala itu.
Bahkan Sutan Syahrir juga ikut bersaing mendapatkan hati Gusti Nurul.
“Setiap rapat kabinet digelar di Yogyakarta, ia selalu mengutus sekretaris pertamanya, Siti Zoebaidah Oesman, ke Pura Mangkunegaran untuk khusus mengantar hadiah yang dibelinya di Jakarta.
Bersamanya juga terlampir sepucuk surat tulisan tangan Sutan Sjahrir,” aku Gusti Nurul.
Hadiah dari Sutan Sjahrir biasanya berupa sutra, tas atau jam tangan.
Semua pria yang mengutarakan niat untuk mempersuntingnya ia tolak dan ia memilih pria dari kalangan orang biasa.
Pria yang beruntung tersebut adalah Raden Mas Sujarso Surjosurarso.
Ia hanyalah lulusan Akademi Militer Kerajaan Belanda di Breda.
Setelah Indonesia merdeka dia menjadi Kepala Inspektorat Kavaleri Angkatan Darat pertama Indonesia.
Pada Rabu, 24 Maret 1954, mereka resmi menikah.