"Dia (pelaku) ke kosan pacarnya di belakang hotel T-MORE. Ternyata pacarnya bersama laki-laki lain. Saat itu, dia rencana mau ambil handphone korban yang merupakan barang yang dibeli dari uang kiriman pelaku," kata Iptu Bobby.
Melihat hal tersebut, pelaku yang datang dengan keadaan mabuk minuman keras (miras) tidak terima dan langsung mengejar sang kekasih serta pria yang berada dalam kosan.
Karena takut, keduanya lalu melarikan diri ke dalam salah satu kamar di samping kamar korban lalu menguncinya dari dalam kamar.
Pelaku yang terus memburu keduanya untuk dianiyaya berusaha membuka pintu kamar yang terkunci rapat.
Namun, usahanya sia-sia, sebab pintu tersebut tertutup rapat.
Tak habis akal, pelaku lalu memecahkan kaca jendela kamar tersebut. Selanjutnya, pelaku mengambil pecahan kaca jendela dan melempari kedua korban yang tengah berada dalam kamar.
"Pecahan kaca jendela digunakan oleh pelaku untuk melempar kedua korban yang berada dalam kamar. Kedua korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh hingga harus dijahit," katanya.
Akibat lemparan pecahan kaca jendela, kekasih pelaku mengalami luka pada bagian tangan kanan dan paha kanan kanan. Luka pada paha kanan harus mendapat lima jahitan.
Sedangkan rekan pria kekasih korban, mengalami luka pada paha yang juga harus dijahit sebanyak 3 jahitan.
Selanjutnya, amukan pelaku lalu mengundang perhatian sejumlah masyarakat sekitar.