Niluh kemudian berhasil mengungkapkan kedua pelaku yang melakukan dugaan pelecehan.
Pelaku bernama Sabina Dolezalova (wanita) dan Zdenek Slouka (pria) bahkan salah satu di antaranya diketahui tinggal di Bali dan bukan sekedar turis.
"@sabina_dolezalova_ifbb @znedekslouka you both are a disgrace to our island (kalian berdua adalah aib bagi pulau kami)," tulis Niluh di salah satu unggahannya.
Di sisi lain, banyak yang mempertanyakan keberadaan tour guide yang mengiringi dua turis tersebut.
Mereka mempertanyakan, mengapa memperbolehkan kedua wisatawan tersebut melecehkan tempat yang dianggap suci oleh masyarakat Bali.
Selain pesohor asal Bali, peristiwa ini juga mendapatkan perhatian dari DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.
Melalui Facebook-nya, Wedakarna menulis, kalau para pelaku pelecehan tidak hanya meminta maaf, tapi juga harus melakukan Upacara Guru Piduka.
Upacara Guru Piduka sendiri merupakan suatu ritual yang bertujuan untuk membersihkan atau menghilangkan leteh atau kotoran secara niskala.
Upacara tersebut juga harus melibatkan pangempon pura beserta warga adat sekitar.
Semenjak videonya viral, kedua pelaku kemudian langsung meminta maaf melalui akun sosial medianya.