Di kamar itulah mereka bertengkar dan Bagus mengaku ditampar oleh korban.
"Saya marah dan membekap serta menyumpal mulut korban hingga meninggal dunia,” jelas Sugeng.
Seperti disebut di awal, setelah menjadi pelarian, polisi akhirnya berhasil menangkap Bagus pada Jumat (9/8/2019).
Dia sempat buron selama tiga hari dan melarikan diri ke Manado, Sulawesi Utara.
Bagus melarikan diri ke Manado dan bersembunyi di kediaman istrinya di Kelurahan Teling, Kota Manado.
Tim Resmob Polda Sulut, Tim Macan Polresta Manado, Tim Resmob Polda Bali, dan Tim Resmob Polresta Denpasar, mendapat informasi keberadaan Bagus di Kelurahan Teling.
Saat petugas menggerebek rumah istrinya, Bagus tak berada di lokasi.
Petugas terus berupaya mencari keberadaan pelaku dan mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Ratahan, rumah saudara istrinya.
Waka Tim Resmob Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, pihaknya mendapat informasi keberadaan pelaku di Manado dari Polda Bali.
"Nah saat dapat informasi tersebut, kami tim gabungan bergegas terus mencari keberadaan pelaku," katanya, Jumat (9/8).