Ketika kondisinya membaik setelahbertemu dengandokter, dia kembali ke rumah.
Pada tengah malam (masih hari Jumat tanggal 2 Agustus), dia minum obat lagi, tetapi dia tidak bisa tidur karena dia merasa sangat pusing dan dia terus muntah.
Pada hari Sabtu (3/8/2019), dia mengalami sakit kepala persisten.
Pagi berikutnya, Minggu (4/8/2019), dia pergi ke rumah sakit lain.
Dokter di sana memberinya 4 macam obat.
Saat itu, dia masih bisa berbicara dengan dokter, tetapi dia muntah.
Sore itu, dia dikirim ke ruang gawat darurat rumah sakit lain.
Di malam hari, dokter memanggil kerabatnya untuk datang dan mengunjunginya.
Di sana, dia berkata bahwa nadinya sangat lemah dan mereka sudah mencoba menyadarkannya dengan defibrilasi 3 kali, tetapi dia masih tidak sadar.