Ibu Cinta Laura, Herdiana Kiehl, meminta maaf jika kostum yang dikenakan putrinya dalam ajang JFC 2019 dianggap mengumbar aurat.
Ia menegaskan, apa yang dilakukan Cinta Laura hanyalah untuk mempromosikan pariwisata Indonsesia.
Bukan sengaja mengumbar aurat seperti apa yang dituduhkan FPI.
"Pertama saya selaku mama Cinta Laura minta maaf kalau menurut MUI dan FPI itu terlalu vulgar.
Tapi ini kan tujuannya promosi pariwisata dan budaya Indonesia jadi kita harus lihat dari sudut pandang yang berbeda.
Ini kan sudut pandangnya kebudayan dan pariwisata.
Kita tidak menyalahkan siapapun," tutur Herdiana Kiehl saat dihubungi awak media, Rabu (7/8/2019).
Disamping protes dari FPI dan MUI, panitia Jember Fashion Carnaval justru mengapresiasi kedatangan Cinta Laura yang sama sekali tidak dibayar.
Baca Juga: Resmi Keluar dari NOAH, Uki Tulis Surat Perpisahan Menyentuh untuk Rekan-rekannya: Never Say Goodbye
Dengat niat hati yang tulus untuk memperkenalkan budaya Indonesia, Cinta Laura datang tanpa permintaan macam-macam.
"Cinta Laura datang ke JFC tanpa dibayar sepeserpun. Ini previlege dan keajaiban untuk JFC bisa disupport Cinta Laura Kiehl.