"Ini musim hujan dan banyak nyamuk dimana-mana,"
Dilansir dari Hallosehat.com, WHO mencatat bahwa kasus demam berdarah di seluruh dunia meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir.
Diperkirakan ada sekitar 50-100 juta kasus demam berdarah setiap tahun, dan sekitar setengah dari populasi manusia di dunia beresiko terkena penyakit ini.
Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk beberapa negara di Asia Tenggara.
Negara kita adalah salah satu tempat berkembang biak teratas bagi nyamuk Aedes aegypti.
Oleh karena itu kita harus tetap waspada dan melakukan berbagai pencegahan untuk menghindari penyebaran penyakit demam berdarah.