"Samean bakal dadi Legend gawe anak cucuku, tak simpan semua momen² samean,
biar tau betapa pedulinya samean ke aku, jd gausah khawatir, samean yg tenang di sana.
we'll meet again someday," lanjutnya.
Ayahku tercinta, maaf cuman nganter sampai sini, tp kita uda bersama terus kan mulai skrg. Samean bakal dadi Legend gawe anak cucuku, tak simpan semua momen² samean, biar tau betapa pedulinya samean ke aku, jd gausah khawatir, samean yg tenang di sana.we'll meet again someday~ pic.twitter.com/LNKsyiD4c8Redo Raja juga mengenang kembali tentang betapa berani dan kuanya sang ayah.— Bannercaleg (@Redo_Roja) August 2, 2019
Saat itu Redo baru berusia 4 tahun.
Ia menyaksikan sendiri batapa kuatnya Agung Hercules, yang bahkan ia sebut terlalu kuat.
Suatu hari ada seekor ular yang masuk ke rumah dan merayap ke bawah kasur tempat tidur Redo.
Mengetahui hal itu Agung Hercules murka.
Dengan tangan kosong, Agung Hercules menangkap ular tersebut kemudian merobeknya.
Rupanya kenangan tersebut menjadi salah satu yang membekas diingatan Redo.