Yaitu Sesar Tinjia di Serawak, Sesar Adang di kalimantan Barat, Sesar Sangkulirang di Kalimantan Timur, dan juga Sesar Peternoser di selat Makassar.
Selain itu, ada pula penunjaman Bornei di barat laut Sabah, penunjamanulu di timur laut Sabah, dan penunjaman Sulawesi Utara di timur Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Karena itulah pulau Kalimantyan ini tetap memiliki resiko untuk terjadinya gempa bumi.