"Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," terang Indra.
Indra menceritakan isi tulisan terakhir dalam diary 'Merah Putih' Aurellia, yakni soal alasannya memberi nama diary itu.
Aurellia menuliskan dirinya memberi nama diary 'Merah Putih' lantaran kecintaannya pada dunia Paskibra, terlebih anggota keluarganya juga anggota Paskibra.
"Keluarga kami memang hampir semuanya ikut Paskibra. Saya, ayah dan ibu Aurel juga ikut Paskibra," kata Indra.
Dalam tulisan terakhirnya, Aurellia juga menulis soal latihan terakhirnya yang diartikan Indra sebagai firasat kepergian.
"Dia nulis terakhir di buku diarynya soal Paskibra. Dalam tulisannya itu ini latihan terakhir di Paskibra. Mungkin itu firasat dari keluarga kami yang mengartikan," kata Indra.
Baca Juga: Sebelum Terjadi Mutilasi, Prada DP dan Vera Oktaria Diduga Sempat 2 Kali Berhubungan Suami-Istri
Wali Kota Tangerang Selatan Melayat
Setelah mendengar kabar duka ini, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie langsung melayat ke rumah Aurellia di Cipondoh, Tangerang.
Benyamin mengunggah ucapan belasungkawanya untuk Aurellia melalui akun Instagram @benyamindavnie, Kamis (2/8/2019).
Dalam unggahannya, Benyamin menunjukkan suasana takziah di kediaman Aurellia serta foto almarhumah ketika masih hidup.
Melalui caption unggahan itu, Benyamin memperkenalkan siapa sosok Aurellia yang kini sudah pergi untuk selamanya.