“Iya, warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai disini malah hidup lagi dan membuat warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019).
Halimi menuturkan, melihat keanehan dalam peristiwa tersebut. Anggota dari Babinsa dan Babinkamtibmas mengecek identitas keluarga Robi. Terbongkarnya praktek akal-akalan itu setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa Robi masih hidup sehari sebelum kejadian.
“Dicek hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat resah,” ungkapnya.
Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman melalui Kasat Reskrim AKP Subiantana, mengaku tengah menyelidiki peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sampang. Hasil pemeriksaan sementara, kematian pria itu karena menjalani ilmu spiritual.
“Dia bukan mati, pengakuan dia bahwa sedang menjalani ilmu spiritual, kalau pengakuan istri bahwa suaminya mati hidup lagi, tapi kita untuk membuktikan itu butuh waktu,” katanya.
Menurutnya, apakah peristiwa ini ada unsur pidana penipuan atau lain, polisi masih menyelidikinya. “Yang bikin masyarakat kecewa karena sudah dilakukan penggalian kubur dan menggelar tahlilan, orang kan jadi kaget,” tuturnya.
“Kita belum tahu apa hubungannya dengan pihak pondok pesantren, tapi kalau tidak kenal gak mungkin di tahlilkan dan digali kuburan,” imbuhnya.#yunirusmini fb#kasihan ponpes dan warga, niat baik mlh ditipu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Dibungkus Kain Kafan dan Akan Dimakamkan, Pria Ini Tiba-tiba Berteriak, Berikut Faktanya