Follow Us

Menyetubuhi Korban Hipotermia adalah Sesat, Begini Cara yang Tepat Menurut Ahli

Khaerunisa - Minggu, 28 Juli 2019 | 08:02
Ilustrasi - Viral Hipotermia Saat Mendaki, Seorang Pendaki Perempuan Disetubuhi untuk Selamatkan Nyawanya di Gunung Rinjani NTB
Freepik

Ilustrasi - Viral Hipotermia Saat Mendaki, Seorang Pendaki Perempuan Disetubuhi untuk Selamatkan Nyawanya di Gunung Rinjani NTB

Suar.ID - Beberapa waktu lalu, publik dibuat heboh dengan viralnya seorang pendaki Gunung Rinjani yang setubuhi pendaki lain yang mengalami hipotermia.

Alasan yang diungkapkan oleh pendaki tersebut yaitu sebagai upaya pertolongan.

Maka, banyak yang mempertanyakan apakah benar demikian?

Benarkah hipotermia pada pendaki wanita bisa diatasi dengan disetubuhi oleh pendaki pria?

Baca Juga: Viral! Hipotermia Saat Mendaki, Seorang Pendaki Perempuan Disetubuhi untuk Selamatkan Nyawanya di Gunung Rinjani NTB

Center for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa hipotermia adalah salah satu reaksi tubuh yang bisa dialami oleh seseorang saat berada di pegunungan.

Kondisi itu terjadi ketika mekanisme tubuh mengalami kesulitan untuk mengatur suhu tubuh pada tekanan suhu dingin saat suhu tubuh di bawah 35 derajat.

Terkait kejadian viral seorang pendaki setubuhi pendaki lainnya dengan alasan pertolongan untuk kondisi hipotermia, Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Suhri Sinaga memberikan keterangannya.

Melansir dari Kompas.com, Suhri Sinaga menyebut bahwa cara mengatasi hipotermi dengan cara disetubuhi adalah informasi yang sesat.

Baca Juga: Tampil Mempesona dalam Balutan Kebaya, Dona Harun Dikabarkan Menikah untuk Ketiga Kali

"Tidak ada itu metode menyetubuhi, itu ajaran sesat," ujar Sinaga.

Source : Kompas.com, tribunnews.com

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest