Setelah kejadian, Polsek Cimanggis langsung dijaga ketat oleh anggota yang melarang siapapun yang masuk kecuali petugas.
Diketahui letusan itu ternyata dari kejadian seorang Brigadir yang menembak seniornya dari jarak dekat hingga tewas.
Seorang ketua RT 03 di kawasan kediaman kediaman korban, Sumarma menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Penembakan tersebut bermula ketika korban bersama kakak iparnya mengamankan seorang pelaku tawuran.
Baca Juga: Video Detik-detik Gunung Tangkuban Perahu Meletus, Para Pengunjung Berlarian Tunggang Langgang
Kemudian korban diketahui mengamankan pelaku tawuran berinisial FZ ke Mapolsek Cimanggis.
"Jadi abis salat Isya ada yang telpon saya, katanya disuruh ke Polsek Cimanggis. Ada pelaku tawuran tertangkap kemudian mau di BAP," kata Sumarma.
Setelah itu orangtua pelaku tawuran datang bersama anggota polisi.
Ketika itu, terduga pelaku meminta korban agar FZ dibina orangtuanya.
Namun, korban menolaknya dan tetap akan memproses FZ.
Disitulah kejadian penembakan berlangsung.
Sumarma mengatakan kalau dirinya melihat korban sudah tergeletak meninggal dengan luka tembak di lehernya.