"Hasilnya Rp 375.000 sehari. Kalau banyak yang kasih tips bisa lebih," kata Dewi.
Lahir dan besar di Tangerang membuatnya paham harus berjualan di mana.
Ia pernah berjualan di pom bensin lain, tetapi diusir. Hal itu membuatnya menangis.
Waktu SD sebelum berjualan bakpau, Dewi pernah mencari rongsokan bersama ibunya.
Namun, sekarang ia sangat bersyukur bisa berjualan seperti ini.
Orang-orang di sekitarnya pun selalu mendukungnya.
"Alhamdulillah aku bisa jualan, kadang bercanda juga sama karyawan di sini," kata Dewi.
Dewi merupakan anak pertama. Ia mengaku memiliki beban untuk membukakan jalan bagi adik-adiknya agar mereka bisa sama-sama sekolah dan belajar.
Baca Juga: Makin Tua Makin Mempesona, Seperti Ini Gaya Maia Estianty Saat Jadi Model Tahun 90-an
"Adikku yang kedua perempuan tinggal di kampung. Sisanya laki-laki. (Adik) yang kelima sudah diangkat orang sebagai pancingan biar mereka punya anak," katanya.
Ketika ditanya apakah ia punya satu tempat yang sangat ingin dia kunjungi, ia hanya menjawab Ancol. Karena hanya tempat itu yang menjadi kenangan masa kecilnya.