Tak ada tanda-tanda yang menunjukkan kondisi Wirawan membaik.
Sampai akhirnya model sekaligus penari itu dinyatakan meninggal pada Jumat, 19 Juli 2019.
Setelah alat medis yang menunjang hidupnya dilepas.
"Wirawan tak menunjukkan tanda-tanda akan sadar kembali setelah ia keguguran, dan sekarang sudah enam bulan berlalu," ucap sang paman.
"Ini adalah keputusan yang sulit, tapi dia sudah tenang sekarang."
Kepolisian Phu ping mengatakan sekarang mereka mengajukan tuntutan baru terhadap juru pijat, Suthanya Kawee, yang memijat Wirawan hari itu.
Polisi mengatakan jika pihak panti pijat seharusnya tak memberi pijatan kepada wanita hamil.
Karena dapat berisiko pada kehamilan.
"Pada bulan Januari juru pijat tersebut mendakwa dengan tuduhan bertindak lali sehingga melukai orang lain," kata Letkol Amornchai Trangwatcharakul.
"Sekarang kami akan mengumpulkan dokumen medis sebagai bukti sebelum mengajukan tuduhan bertindak lalai dan menyebabkan kematian orang lain."
Rekaman CCTV dari tempat pijat pada hari Wirawan pingsan menunjukkan model datang untuk pijat.
Namun, ia kemudian kehilangan kesadaran. Staf sempat melakukan CPR atau pernapasan buatan sebelum paramedis tiba.