Hanya saja Glance berhasil mengejar keduanya sambil menenteng senjata api.
"Dia menodongkan shotgun ke putranya yang berusia 2 tahun yang duduk di kursi belakang mobil," ungkap Asisten Kepolisian, Kati Rezmierski.
"Dia menembakkannya dan tembakan itu mengikis sebagian wajah putrya."
Beruntung, nyawa si balita masih selamat.
Sementara Glance langsung melarikan diri, namun segera ditangkap dan diamankan oleh polisi.
Glance pun dibawa ke pengadilan dan didakwa tiga kali penyerangan dengan maksud menghilangkan nyawa, dan tiga dakwaan kejahatan dengan senjata api.
Tim forensik akan dilibatkan sebagai saksi untuk memberi kesaksian apakah Glance secara mental layak diadili.
Balita yang menjadi korban, diketahui bernama Ryke telah menjalani perawatan selama 27 hari.
Ia mendapat beberapa operasi untuk memperbaiki wajahnya.
Penggalangan dana GoFundMe berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1 miliar untuk diserahkan ke pihak keluarga.