Follow Us

Video Detik-detik Bocah 13 Tahun 'Mengoperasikan' Pesawat Tanpa Izin, Orangtuanya Didenda Jutaan Rupiah karena Ulah Anaknya

Adrie P. Saputra - Senin, 22 Juli 2019 | 16:34
Seorang anak mengoperasikan pesawat tanpa izin.
Asia One

Seorang anak mengoperasikan pesawat tanpa izin.

Suar.ID - Ketika staf tiba di hanggar pesawat di Zhejiang, China, pada Minggu (15/7/2019), mereka disambut dengan pemandangan aneh - dua pesawat amfibi diparkir sembarangan di luar, dengan salah satu pesawat menabrak pagar pembatas.

Mereka menemukan jawabannya ketika meninjau rekaman CCTV dari daerah tersebut.

Video itu mengungkapkan bahwa seorang bocah laki-laki telah masuk ke dalam hanggar dan berusaha mengoperasikan dua pesawat amfibi di pagi hari.

Upaya awal bocah berusia 13 tahun untuk mengoperasikan sebuah pesawat terbang tidak berhasil, ia menabrakkannya ke pagar pembatas sesaat setelah melompat ke kursi pilot.

Baca Juga: Mantan Pramugari Ini Beberkan Perilaku Buruk dan Kasar Beberapa Idol K-pop di Pesawat, Ada yang Suka Meludah Permen Karet

Pesawat mengalami kerusakan.
Mirror

Pesawat mengalami kerusakan.

Namun, upaya keduanya terbukti jauh lebih berhasil ketika ia mengelilingi pesawat lain sekitar tiga kali.

Untungnya bagi bocah itu lolos tanpa cedera dari petualangan kecilnya di hanggar.

Namun orangtuanya harus membayar 2.000 yuan (Rp 4 juta) untuk kerusakan pesawat.

Karena kendala keuangan keluarga, mereka hanya membayar sebagian dari total biaya perbaikan yang seharusnya 8.000 yuan (Rp 16 juta).

Baca Juga: Tafsir Mimpi Kecelakaan saat Naik Pesawat, Tak Semuanya Pertanda Buruk Lo!

SeaRey kuning juga dicoba oleh anak berusia 13 tahun.
Mirror

SeaRey kuning juga dicoba oleh anak berusia 13 tahun.

Setelah melihat video, pendapat netizen China tentang bocah itu terbagi.

Beberapa pengguna Weibo memberikan pujian padanya.

Mereka menyebut bocah itu jenius karena dia paham cara mengoperasikan pesawat yang rumit.

Bahkan direktur fasilitas itu menyatakan kaget pada kemampuan bocah itu, dengan mengatakan, "Tidak dapat dipercaya bahwa dengan mengamati (pesawat), bocah itu belajar bagaimana cara 'mengemudikan pesawat'."

Yang lain tidak begitu senang, menyatakan bahwa hukuman untuk anak itu seharusnya lebih berat.

Mereka menyarankan agar ia bekerja gratis di hanggar sebagai kompensasi atas tindakannya yang tidak bijaksana.

Terlepas dari sikap mereka terhadapnya, pengguna Weibo semua setuju bahwa jika bakat anak itu dikembangkan, ia mungkin hanya menjadi pilot terkemuka di masa depan.

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : asiaone, Mirror

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest