Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kejam! Polisi Tembak Mata Seorang Remaja yang Ikut Demo karena Kekurangan Gas untuk Masak di Venezuela

Adrie Saputra - Senin, 22 Juli 2019 | 14:08
Rufo Chacon
metro.co.uk

Rufo Chacon

Suar.ID - Rufo Chacon (16),ikut demo dengan ibu dan saudara laki-lakinya karena kekurangan gas memasak di kotanya di Venezuela.

Dia terluka ketika pihak berwenang menembak ke kerumunan demonstran dan gambar wajahnya yang berlumuran darah mengejutkannetizen.

Melansir dari Metro.co.uk (19/7/2019), Rufo dilarikan ke rumah sakit, tetapi petugas medis terpaksa melepas kedua bola matanya setelahdia terluka parah.

Remaja itu mengatakan kepada CNN bahwa dia sangat ingin bisa melihat kembali.

Baca Juga: Sedang Didemo, Politisi Ini Coba Menyelinap Kabur dengan Taksi, Malah Disuruh Turun oleh Sopir

Rufo Chacon

Rufo Chacon

Dia mengatakan bahwa dia mulai melupakan warna, dia berkata, "Saya ingin melihat kembali."

"Saya punya segala macam perasaan,saya ingin menangis, tetapi tidak bisa lagi."

"Terakhir saya menangis di rumah sakit."

Baca Juga: Bak Laut Terbelah, Jutaan Demonstran di Hongkong Membuka Jalan Agar Ambulans Bisa Lewat

Para dermawan dari Meksiko, Spanyol dan AS telahmembantu biaya perawatan medisnya, sementara sebuah klinik di Kolombia juga telah menawarkan untuk mengganti kelopak matanya secara gratis.

Rufo bersama ibunya Adriana dan saudara laki-lakinya Adrian (14), memprotes kurangnya gas untuk memasak di kota Tariba di utara.

Source :metro.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x