Selain komunikasi yang susah, Anisa juga hanya sekali mengirim uang kepada keluarga.
Besarnya Rp1,5 juta melalui agen, setelah tiga bulan bekerja.
Baca Juga: Demi Menjaga Keakraban Ternyata Afgan dan Keluarga Pernah Punya Ritual Aneh, Setahun Bisa 5 Kali
“Selama ini, kami tak bisa menghubunginya lagi, karena nomornya tak bisa dihubung," tutur Jefri.
"Belakangan kami dapat informasi, HP-nya sudah dirampas majikannya."
Jefri mendapat kabar adik iparnya itu disiksa di Malaysia setelah berkomunikasi langsung pada Jumat (20/7) malam.
“Saat saya buka HP sore itu, banyak sekali panggilan tak terjawab dari nomor Malaysia," cerita Jefri.
"Kemudian saya menghubungi kembali nomor tersebut, dan ternyata Anisa yang menelepon."
Setelah terhubung, Anisa langsung menangis dan tapi pelan-pelan bisa menceritakan kejadian yang dialaminya itu.
Selama bekerja, aku Anisa, dia dipukuli majikannya.
Majikannya itu disebut-sebut adalah oknum penegak hukum di sana.
Akibat pemukulan itu, gigi bagian atas rontok.