Jadilah dalam setahun kami bisa menginap di 5 hotel berbeda, di seputaran Jakarta.
Awal Maret, saat Mama ulang tahun, kami nginap di Hotel A. Setelah itu, pertengahan Maret, di hari ulang tahun Papa, kami nginap di Hotel B.
Dan di ulang tahunku, 27 Mei, kami nginap di Hotel C. Begitu seterusnya hingga semua dapat giliran.
Baca Juga: Tragis, Wanita Hamil Ini Tewas Tertimpa Reruntuhan Sementara 3 Penyelamat Tewas Tersengat Listrik
Kalau dipikir-pikir, tradisi ini agak aneh. Bukankah lebih baik ngumpul di rumah saja, lebih praktis dan ekonomis.
Lucunya, tiap aku tanya Mama atau Papa tentang ihwal tradisi ini, mereka pasti jawab, "Kan, dulu kalian yang minta seperti itu."
Saat ini, tradisi itu tak lagi kami lakukan. Meski merasa aneh, aku tak menyesalinya.
Mungkin kebiasaan ini yang telah membuat kami lebih dekat satu sama lain.
Belakangan ini, setelah perekonomiankeluargamembaik, Papa dan Mama memilih membawa kami berlibur, ke Padang, Bali, atau Singapura.
Wah, ternyataritual aneh keluarga Afgantiap tahun justru demi keakrabankeluarga, bisa dicontoh nih! (*)
(Tiur Kartikawati Renata Sari)