Meski terbilang langka, sudah ada beberapa laporan mengenai kondisi seperti bayi tersebut dari berbagai dunia.
Kondisi ini dalam dunia medis disebut sebagai Encephalocele atau Ensefalokel.
Ensofalokel adalah jenis cacat tabung saraf bawaan yang langka di mana bagian dari tengkorak yang belum terbentuk dengan baik sehingga sebagian jaringan otak dan struktur terkait berada di luar tengkorak.
Menurut laporan, bayi yang menderita Ensefalokel didiagnosis hanya memiliki tingkat kelangsungan hidup 55 persen.
Belum lagi kemungkinan komplikasi lain seperti cacat atau sindrom.
Kurang lebih 75 persen dari bayi yang terlahir dengan kondisi demikian mengalami keterbelakangan mental.
Sebelumnya, pada 4 Maret 2019 lalu, tim ahli bedah saraf di Institut Ilmu Medis Sher-e-Kashmir berhasil mengoperasi bayi dengan dua kepala.
Menurut laporan, ayah dari bayi tersebut sempat mencoba menguburnya hidup-hidup.
Lantaran takut tak mempu membiayai pengobatan bayinya.
Bayi laki-laki tersebut untungnya berhasil diselamatkan oleh polisi.
Dokter kemudian berhasil memisahkan otak abnormal dengan otak normal bayi tersebut dalam 3 jam operasi.