:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/07/17/2396763093.jpg)
Suar.ID - Siapa yang bisa menafikan kelezatan mi instan?
Tak hanya enak, membuatnya pun perlu membutuhkan usaha yang besar dan waktu yang lama.
Namanya saja mi instan.
Meski begitu, menurut beberapa penelitian, mi instan merupakan makanan berpengawet yang berbahaya bagi kesehatan.
Lebih-lebih jika terlalu sering dikonsumsi.
Baca Juga: Pernah Merasakan Kejayaan, 3 Pegulat WWE Ini Mengakhiri Hidupnya dengan Tragis
Kompas.com pernah bikin laporan begini: Mengonsumsi mi instan sekitar sekali dalam tiga minggu akan meningkatkan risiko penyakit sindrom kardiometabolik.
Kondisi yang bisa membuat seseorang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Bagaimana kalau lebih dari itu?
Berikut cerita 3 orang yang bernasib tragis akibat terlalu sering makan mi instan.
Apa yang terjadi pada tubuh ketika kita sering makan mi instan?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)