Follow Us

Perempuan Ini Bacok Kepala Suaminya dengan Kapak saat Tertidur, Diduga Depresi karena Terus Dipaksa Berhubungan Intim

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 16 Juli 2019 | 15:35
AM bacok suaminya saat tidur, diduga depresi karena terus dipaksa berhubungan intim.
Kompas.com

AM bacok suaminya saat tidur, diduga depresi karena terus dipaksa berhubungan intim.

Suar.ID - Nasib nahas menimpa Maman, warga Sukabumi, Jawa Barat.

Dia bernasib tragis setelah dibacok oleh istrinya sendiri.

Seperti dilaporkan Kompas.com pada Senin (15/7), AM (43, istri Maman, yang diduga mengalami depresi, membacoknya dengan sebilah kapak.

Bacokan itu tak ayal membuat Maman harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Potret Kesederhanaan di Hari Pertama Masuk Sekolah Anak Zul Zivilia, Berangkat Naik Motor dan Hanya Didampingi Ibu

Peristiwa pembacokan ini dibenarkan oleh Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto.

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto, Senin pagi.

"Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)."

Sunarto mengungkapkan ternyata kekerasan yang dilakukan AM terhadap suaminya tak hanya sekali ini saja.

Sehari sebelumnya, Sabtu (13/7) dini hari AM sudah membacok bagian atas telinga suaminya.

Namun entah kenapa korban justru menutupinya dari pihak keluarga dan mengaku lukanya tersebut diperoleh dari serangan orang lain.

Lantas keesokannya, AM kembali menyerang suaminya ketika korban sedang tidur pada pukul enam pagi.

Sebanyak enam luka bacokan kapak pun menyayat tubuh korban.

Baca Juga: Mengaku Tidak Trauma Menikah, Salmafina Sunan: 'Saat Ini Laki-laki Bukan Keharusan untuk Aku'

Enam luka tersebut masing-masing berada di kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.

"Peristiwa ini sempat diketahui kakak korban dan warga. Suaminya yang penuh luka dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan istrinya berhasil diamankan berikut barang bukti sebilah kapak," tutur mantan kapolsek Ciracap itu.

Sementara itu dikutip dari Tribun Bogor, menurut keterangan yang dihmpun dari AM oleh polisi, pelaku mengaku jengkel karena kerap dimintai berhubungan badan oleh suaminya.

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto.

Setelah adanya pemeriksaan, polisi menduga AM mengalami stress sehingga nekat membacok sang suami.

"Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," katanya.

Maman yang sekarang mendapat perawatan intensif di rumah sakit mengaku istrinya seperti orang kerasukan saat mengayunkan kapak ke dirinya.

"Sedang tidur tiba-tiba saja dia mengayukan kapak ke kepala saya," tutur Maman sebelum masuk ke ruang perawatan RSUD Sekarwangi, Cibadak kepada awak media.

"Dia seperti kerasukan, langsung aja marah-marah dan langsung menyerang. Sebelumnya saya merasa enggak ada masalah apa-apa," tambahnya.

Baca Juga: Dijanjikan Pekerjaan di Ladang Sawit, Tiga Pria Malah Dirantai, Disiksa, dan Disuruh Bekerja 12 Jam Per Hari Tanpa Libur

Usai diamankan, AM pun rencananya akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Dugaan sementara AM mengalami stress setelah melahirkan anak ketiganya yang saat ini masih berusia sembilan bulan.

"Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, aksi itu dia lakukan sebagai akumulasi kekesalan kepada suaminya. Dalam kondisi tidak sadar sampai akhirnya nekat melakukan aksi itu," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Minggu (14/7/2019). (Nicolaus/Grid Hot)

Artikel ini telah tayang diGrid HOt dengan judul Selalu Diminta Jatah Berhubungan Badan, AM yang Merasa Kelelahan dan Stress Bacok Suaminya dengan Sebilah Kapak

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular