Anufriev juga membunuh wanita yang menjadi saksi dari perbuatannya tersebut.
Menurut hasil penyelidikan, Anufriev diduga mencekik istrinya setelah Ovchinnikova menuntut cerai.
Hal tersebutlah yang memicu pertengkaran keduanya lalu Anufriev mencekiknya hingga tewas.
Setelah membawa kabur jenazah istrinya dengan taksi, Anifriev menguburnya di dekat bendungan kota.
Selama menikah keduanya dikaruniai satu orang putri, Yulia (6), dan seorang putra yang usianya belum genap satu tahun.
Polisi baru bergerak setelah menerima laporan dari ayah Ovchinnikova, bahwa putrinya hilang.
Anufriev mengakui perbuatannya dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Ia mengklaim dirinya saat itu tengah mabuk dan langsung emosional saat istrinya meminta cerai.
Namun, menurut ayah Ovchinnikova hukuman tersebut terlalu ringan dan iya mengatakan bahwa Anufriev telah lama merencanakan pembunuhan tersebut.
Ia juga mengklaim Anufriev telah menjual mobil putrinya secara ilegal sebelum membunuhnya.