Follow Us

Masih Ingat Kasus Suami Siksa Istrinya 3 Jam Non Setop? Beginilah Kelanjutan dari Kasusnya

Adrie P. Saputra - Kamis, 11 Juli 2019 | 09:03
Suami menyiksa istrinya.
YouTube longtimenosee_MrNoh

Suami menyiksa istrinya.

Serangan kejam dari seorang pria kepada istrinya itu membuat korban mengalami patah tulang rusuk dan cedera lain yang membutuhkan perawatan selama empat minggu, lapor The Korea Herald.

Korban dan anak itu dipindahkan dari rumah mereka dan ditempatkan di tempat perlindungan wanita setempat untuk memberikan perlindungan bagi mereka, kata Kantor Polisi Yeongam.

Ada sekitar 40.000 pernikahan migran Vietnam di Korea Selatan, banyak dari mereka ingin mencari kehidupan yang lebih baik.

Sayangnya, beberapa pengantin migran yang mencari akhir bahagia malah dipukul dengan kenyataan yang menyedihkan.

42,1 persen dari migran perkawinan perempuan telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan 68 persen telah mengalami pelecehan seksual yang tidak diinginkan, menurut sebuah survei terhadap 920 migran perkawinan perempuan yang dilakukan oleh Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korea.

Seorang pejabat di Serikat Wanita Vietnam di Korea Selatan mengatakan kepada The Korea Herald bahwa perempuan migran yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga jarang mendapatkan keadilan yang layak mereka dapatkan karena pelaku kekerasan sering kali bebas dari hukuman.

Inilah sebabnya mengapa banyak migran perempuan mencari bantuan dari organisasi hak-hak perempuan atau pusat dukungan keluarga multikultural alih-alih mengambil tindakan hukum.

"Ini bukan hanya perempuan Vietnam. (Kekerasan suami-istri) terjadi pada pernikahan perempuan pendatang dari semua negara," kata pejabat itu.

"Kami berharap hukum di sini (Korea Selatan) akan menghukum suami yang kasar itu dengan lebih kejam." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : Asia One

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest