Galih Andika dilaporkan terpisah dari rekannya di Pos 6 Bawakaraeng saat perjalanan dari puncak ke Kampung Lembanna, Minggu (19/2/2019).
Selama 15 hari Galih dinyatakan hilang, ayahnya masih setia menunggu anaknya di Lembanna.
Menurut Sri, ibu kandung Galih, dia terakhir bertemu Galih pada Jumat (8/2/2019) saat meminta izin mendaki ke Bawakaraeng.
"Seusai shalat Jumat Galih pamit. Mau mendaki ke Gunung Bawakaraeng bersama dua rekannya," kata Sri, warga Perumahan Mangga Tiga, Daya, Makassar.
Basarnas sempat melakukan pencarian selama tujuh hari, 11-17 Februari. Namun, hasilnya nihil.
Setelah menghilang 3 bulan, Galih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tinggal tulang belulang di hulu tenggara sungai Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/5/2019).
"Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi Rabu dini hari tadi. Tim SAR berangkat dari posko Buluballea setelah menerima laporan warga yang menemukan tulang belulang itu," kata Humas Basarnas Kota Makassar Ade Hamsidar, Rabu (22/5/2019).
3. Husnawati Tombo (30)
Husnawati Tombo (30), warga Bangun Sari, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas terseret arus di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Husnawati adalah seorang relawan dari Kelompok Pencinta Alam Kepal yang ikut dalam rombongan evakuasi 12 pendaki yang terjebak di Gunung Mekongga karena cuaca buruk dan satu pendaki bernama Cindy (18) yang terkena hipotermia.
Insiden itu terjadi saat korban hendak menyeberang di penyeberangan kedua dalam proses evakuasi, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.