Bikin Malu! Penduduk Lokal Ini Tunggangi Penyu Belimbing di Pantai Indonesia Sampai Viral di Luar Negeri

Suar.ID - Video yang mengejutkan ini menunjukkan penduduk setempat dengan kejam mengendarai penyu raksasa yang terancam punah di sebuah pantai Indonesia, laporan dailymail.co.uk (9/7/2019).

Video ini direkam pada hari Jumat setelahpenyu ditangkap oleh penduduk ketika sedang bertelur.

Pihak berwenang setempat belum membuat pernyataan tentang insiden tersebut.

Pertama, seorang lelaki yang kepalanya botak, tampak menunggangi penyu danada orang berdiri di belakang sambil mengacungkanbatang pohon yang tidak diketahui maksud dan tujuannya.

Baca Juga: Orang-orang Kaya Pakistan, Pamer Kekayaan dengan Pelihara Singa dan Hewan Liar Lainnya

Penyu belimbing ditunggangi oleh penduduk lokal di pantai Indonesia.

Kemudian seorang pria muda denganasyik dan acuh tak acuh memakan camilan saat dia mengendaraipenyu yang tampak tersiksa.

Seorang pria lain membawa balita datanguntuk bergabung untuk naik di punggungpenyu yang berjuang merangkak ke laut.

Seorang pemuda lain dengan kaus putih ikut bertengger di punggungpenyuitu dengan kaki di atas kepalanya.

Laki-laki lain, dengan celana pendek kuning, melemparkan segenggam pasir ke ekornya dalam upaya nyata untuk memaksapenyu terus berjalan, lalu dia memberinya dorongankepadapenyu yang malang itu.

Baca Juga: Kejam! Pemilik Penampungan Hewan ini Diduga Korupsi Dana Sumbangan, Kucing-kucing Jadi Korban

Penyu belimbing ditunggangi oleh penduduk lokal di pantai Indonesia.

Pria dengan celana kuning itu bahkan mendorong penyu yang sedang dikendarai.

Parapria tetap di punggungpenyu bahkan ketika kura-kura merangkak ke dalam ombak,sungguh keterlaluan!

Penyu belimbing adalah yang terbesar dari semua jenis penyudengan berat lebih dari setengah ton.

Penyu belimbing ditemukan di samudera Pasifik, India, dan Atlantik.

Mereka terdaftar sebagai hewan yang terancam punah di semua samudera kecuali Atlantik barat laut.

Penyu belimbing menghadapi ancamandari manusia dari jaring ikan serta kantong plastik yang menyerupai ubur-ubur yang mereka makan.

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)