Suar.ID - Hubungan manusia dan hewan kadang ada saja yang membuat haru.
Dilansir dari Dailymail.co.uk (4/7/2019), Seorang pria bernama Matthew Lafleur, dari Opelousas, Lousiana, Amerika Serikat, harus menghadapi kenyataan pahit di usianya yang masih belia.
Saat ia didiagnosis menderita penyakit Ataxia Friedreich, ia baru berusia 11 tahun.
Ataxia merupakan kelainan genetik langka yang membuat penderitanya mengalami kesulitan bergerak.
Maka, Lafleur harus menggunakan kursi roda untuk melakukan berbagai hal di hidupnya, bahkan hal-hal sederhana seperti menyalakan dan mematikan lampu.
Namun, hidupnya berubah setelah ia mengadopsi seorang anjing bernama Zeego, campuran Labrador-Golden Retriever yang saat itu berusia dua tahun.
Anjing itu mampu merespon lebih dari 40 perintah.
Ataxia Friedreich (FA) adalah penyakit genetik langka yang mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan hilangnya gerakan secara progresif.
Baca Juga: Vanessa Angel Terpaksa Didorong Petugas Saat Menggunakan Kursi Roda di Bandara, Kenapa Ya?
Saraf perifer, yang membawa sinyal antara otak dan tubuh, merosot lembur seperti halnya serat saraf di sumsum tulang belakang.
Gejala biasanya muncul antara usia lima dan 15 tahun, dan termasuk kesulitan berjalan, keseimbangan yang buruk, bicara cadel dan kelemahan otot.