Ia menyarankan agar Happy dipindahkan ke cagar alam agar bisa hidup dengan gajah lainnya.
"Ada dua cagar alam terakreditasi di AS yang bersedia menerima Happy yang akan memberinya kesempatan untuk berkeliaran di sebidang tanah besar dan dikelilingi oleh kawan gajah lainnya."
Melalui utas yang ditulisnya di akun @yashar, kisah menganai Happy pun menjadi viral dan mengunang simpati banyak netizen.
Kini sebuah kampanye besar-besar tengah diadakan untuk membebaskan Happy.
Sayang, pihak Kebun Binatang Bronx dan direkturnya Jim Breheny tak mau melepas Happy.
Mereka tak mau melepas Happy dengan dua alasan yakni uang dan alasan jika dituruti maka akan ada permintaan untuk melepas binatang-binatang lain.
Gajah memang menjadi salah satu daya tarik utama sebuah kebun binatang.
Dan pihak kebun binatang was-was jika mereka setuju untuk mengirim Happy ke suaka kedepannya akan ada permintaan untuk membebaskan binatang-binatang lain.
Happy 'ditangkap' di Thailand sekitar tahun 70-an bersama enam gajah lainnnya.
Mulanya Happy ditempatkan di kebun binatang bersama seekor gajah lainnya bernama Grumpy selama 25 tahun.
Namun pada 2002, Grumpy mati, meninggalkan Happy sendirian.
Pihak kebun binatang berdalih Happy cukup bahagia tinggal sendirian di kandangnya.