Follow Us

Disuruh Tidur dengan Harapan Sakit Perutnya Akan Sembuh, Gadis Kecil Ini Tak Bangun Lagi

Rina Wahyuhidayati - Minggu, 07 Juli 2019 | 19:00
Ilustrasi
Freepik

Ilustrasi

Suar.ID - Seorang gadis berusia 5 tahun sempat mengeluhkan rasa sakit.

Keziah Deuk diketahui memang mendapat perawatan rutin untuk masalah perut yakni sembelit dan kembung sejak ia dilahirkan.

Namun rupanya sebuah penyakit berbahaya yang diidap gadis cilik asal Sussex, Inggris ini.

Awal Juli 2019 lalu, Keziah mengatakan perutnya terasa begitu sakit saat berada di sekolah.

Baca Juga: Mirip Film 'Beauty and the Beast', Wanita Ini Menikah dengan Pria Buta yang Wajahnya Hancur karena Ulah Mantannya

Sepulangnya ke rumah, orang tua Keziah, Susie dan Phil menyuruh sang anak untuk tidur, lapor The Sun (6/7/2019).

Dengan harapan tidur nyenyak akan menyembuhkan perutnya dan kondisinya akan membaik esok pagi.

Namun, keesokan harinya Keziah tak lagi terbangun untuk selamanya.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Banjir, Rupanya Berhubungan Langsung dengan Rezeki Anda!

Kedua orang tuanya mencoba membangunkan Keziah, sayang semua sudah terlambat.

Pemeriksaan post-mortem mengungkapkan bahwa Keziah selama ini berjuang melawan kondisi kelainan perut yang langka, Sigmoid Volvulus.

Yakni kondisi kelainan usus besar terpuntir.

Selain merupakan kelainan yang langka, kondisi ini umumnya hanya diderita orang lanjut usia dan sangat jarang diderita anak-anak.

Ahli patologi anak, Dokter Andreas Marnerides yang melakukan pemeriksaan post-mortem pada Keziah mengungkapkan konsisi terakhir sang anak.

"Ketika usus terpelintir, suplai darah terputus dan ini akan berakibat fatal," ucapn sang dokter.

Dokter Andreas menyebutkan orang tua Keziah tak salah.

"Jika saya diposisi mereka (orang tua), saya akan melakukan hal yang sama dan hanya menunggu sampai pagi. Sakit perut sangat umum," sambungnya.

Dokter yang memeriksa Keziah, ia hanya mendiagnosis sang anak mengalami kembung dan sembelit biasa.

Dokter tak melakukan pemeriksaan lanjutan sebab orang tua Keziah tak memberitahu gejala lain yang dialami anaknya seperti muntah.

Kedua orang tua Keziah masih terguncang atas kepergian putri mereka.

"Dia sangat dirindukan setiap saat setiap hari, senyumnya, sifatnya yang teguh, pandangan hidupnya yang penuh sukacita," ungkpa ibu Kezah.

Baca Juga: Video Detik-detik Dokter Terkejut saat Mengambil Lintah Hidup dari Mulut Pasiennya

Source : The Star

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest