Spesies ini memiliki sayap dan empat tentakel, yang dikenal sebagai organ aroma, yang digunakan untuk memproduksi feromon untuk menarik pasangan.
Namun, bisa jadi itu adalahspesies baru yang belum diketahui manusia.
Bulan lalu, spesies kucing baru ditemukan di pulau Mediterania, Corsica.
Kucing-rubah terlihat seperti kucing domestik namun sedikit lebih besar.
Sekarang telah diberikan pengakuan ilmiah sebagai spesies yang berbeda.
Dilaporkan hanya ada 16 kucing di pulau itu, jadi sekarang para ahli satwa liar berusaha menjadikan mereka spesies yang dilindungi.
Kucing-kucing itu sekitar 90cm dari kepala ke ekor, tetapi mereka memiliki telinga yang lebih lebar, kumis pendek dan "gigi taring yang sangat berkembang".
Baca Juga: Aduh, Menurut Mitos 5 Hewan ini Dipercaya akan Membawa Sial Bagi Anda Lo!
Kucing-kucing yang dikenal di pulau itu sebagai Ghjattu volpe, memiliki garis-garis kaki depan dan ekor, kaki belakang yang gelap dan perut yang kemerahan.
Mereka juga memiliki bulu lebat, yang bertindak sebagai pencegah kutu.
Kepala teknisi lingkungan dari Kantor Perburuan dan Margasatwa Nasional Pierre Bendetti mengatakan, "Kami percaya bahwa itu adalah spesies alami liar yang diketahui, tetapi tidak diidentifikasi secara ilmiah karenakucing itusangat tidak mencolok dengan kebiasaan nokturnal." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)