Soal pakaian, BK paling teliti.
Kalau ada wartawan atau kawan berpakaian kurang rapi, atau dasi miring, lansung dia betulkan. Ia sendiri selalu sangat rapi.
Pakaian hariannya sederhana. Kalau ada yang robek, diperintahkan menjahitnya kembali.
Apalagi kalau pakaian sangat disenangi, sungguh pun sudah robek dan sudah jahitan, tetap dipakai.
Termasuk sandal, lebih senang memakai yang sudah lama.
BK juga paling gemar dengan kursi rotan lama karena akan mengikuti bentuk tubuh pemakainya.
(Diambil dari Majalah Intisari edisi Juli 1999)