Suar.ID -Kakek Arsyad lansgung lemas begitu mengetahui rumah sederhananya dilalap api.
Kakek yang sehari-hari bekerja sebagai pumulung itu harus merelakan rumahnya habis terbakar saat ditinggal memulung pada 15 Juni 2019 lalu.
Mengutip dari makassar.tribunnews.com, rumah berukuran 6x7 meter di lingkungan Bottoe, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru ludes dilalap si jago merah.
Tak sampai disitu, kakek Arsyad juga harus rela tabungan umrah yang telah ia kumpulkan.
Melansir dari Tribunnews.com, uang yang telah terkumpul Rp 2,5 juta dari hasil memulung ikut habis terbakar.
Uang tersebut ia peroleh dari hasil mengumpulkan barang bekas berbahan plastik yang hanya dihargai Rp 2.500 per kilo.
"Kadang ada orang yang menyuruh mengisi air botol yang mau saya jual agar timbangannya naik tetapi saya tidak mau karena tahu itu haram dan tidak berkah,"ungkapnya.
Kisah pilu kakek berusia 70 tahunan itu kini telah viral diberbagai media sosial.
Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada 17 Juni lalu.