Baca Juga: Sadis! Takut Kejahatannya Terbongkar, Seorang Ayah Mutilasi Putri Kandung Lalu Membakarnya
Cândido mengklaim bahwa anak itu adalah "beban" dan penghalang hubungannya dengan Pessoa.
Dia juga "merasa benci dan tidak ada cinta" untuknya karena dia mengingatkannya pada ayahnya, yang diduga pernah melecehkannya.
Ayah Rhuan, yang tinggal di Acre, dikatakan telah memberi tahu pihak berwenang bahwa Cândido melarikan diri dengan bocah itu lima tahun lalu.
Dia kemudian pergi untuk tinggal bersama Pessoa dan putrinya, yang sekarang berusia sembilan tahun, telah dirawat dan diamankan.
Kacyla Pessoa
Kepala polisi Guilherme Melo mengatakan bahwa kekejaman kejahatan itu mengejutkan para penyelidik.
"Dia membunuh putranya, memutilasi, memenggal, mengulitinya dan mencoba untuk menyembunyikan tubuhnya. Itu adalah kasus yang sangat mengerikan," katanya mengutip dari The Sun.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)