"Saya Haziq Aziz, dengan ini membuat pengakuan bersumpah bahwa saya lah orang bersama Azmin Ali dalam video yang telah viral semalam," ujar Haziq Ali.
Menurut Haziq, video itu diambil tanpa sepengatahuannya pada 11 Mei lalu di kamar hotel Azmin, di sela pilkada di Sandakan.
Ia juga menyerukan kepada Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) untuk memeriksa Azmin Ali terkait dengan korupsi.
Haziq Aziz bahkan menyebut Azmin Ali bukanlah sosok pemimpin yang baik.
“Saya mendesak Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk menyelidiki dia karena korupsi. Dia tidak cocok untuk menjadi pemimpin," ujarnya.
Tak berselang lama setelah video panad itu viral, anggota dewan tertinggi United Malays National Organisation (UNMO) mengajukan laporan polisi atas video itu.
"Saya ingin polisi menyelidiki keaslian video, yang telah menyebarkan video dan juga 'aktor' yang terlibat," ujar Datuk Lokman Noor Adam dikutip dari The Star.
Sementara itu, Perdana Menteri Mohathir Mohamad menyatakan pada Selasa (11/6/2019), bahwa ia tidak tahu apa-apa tentang video yang diduga melibatkan menterinya itu.
“Aku belum pernah mendengarnya. Jika saya tidak tahu, saya belum bisa berkomentar," ujar Mohathir Mohamad dikutip dari Malay Mail.