Dua dekade kemudian, Ingeborg menerima berita yang memilukan: dia menderita penyakit ginjal polikistik dan membutuhkan transplantasi ginjal.
Jordan memutuskan dia tidak bisa berdiri dan melihat ibunya menderita.
Dia memutuskan untuk bertindak - tanpa ibunya tahu tentang rencananya.
Dia kemudian menghubungi pihak rumah sakit apakah dia cocok untuk transplantasi ginjal ibunya.
Baca Juga: Inilah Asal Bau 'Harum' Tubuh Bayi, Ternyata Bisa Memicu Rangsangan
Setelah pemeriksaan ternyata hasilnya cocok!
"Saya rasa ini adalah panggilan hidup saya," kata Jordan.
"Mudah-mudahan, saya bisa melakukan lebih banyak seiring bertambahnya usia, tetapi untuk saat ini, inilah yang paling bisa kulakukan."
Ingeborg bersikeras bahwa Jordan tidak menjalankan rencananya, tetapi pikirannya sudah bulat.