Follow Us

Seorang Anak Mengamuk saat Mendapati Ibunya Diikat di Bawah Kursi Rumah Sakit hingga Alami Trauma

Adrie P. Saputra - Selasa, 04 Juni 2019 | 15:00
Martha Marais diikat di rumah sakit.
Mirror

Martha Marais diikat di rumah sakit.

Suar.ID - Keluarga Martha Marais yang berusia 76 tahun telah mengajukan tuntutan terhadap Rumah Sakit Mamelodi di Pretoria, Afrika Selatan, setelah insiden Martha Marais yang diikat di bawah bangku dan dibiarkan terkapar di lantai, laporan news24.com (31/05/2019).

Putrinya, Stephnie Marais mengatakan kepada News24 bahwa ketika dia tiba di rumah sakit pada Rabu malam, dia menemukan ibunya terbaring di bawah bangku, dengan tangan terikat padanya.

"(Staf rumah sakit) tidak peduli padanya. Mereka hanya meninggalkannya di sana," katanya.

"Dia sangat lapar dan dehidrasi."

Baca Juga: Disebut Tessa Mariska Perawatan Bayinya Pakai Diskon, Nikita Mirzani Ngamuk: Elo Pikir Ini Rumah Sakit Kaleng-Kaleng?

"Pihak Rumah Sakit bahkan tidak meminta maaf atas apa yang mereka lakukan pada ibuku."

Pada Jumat sore, Stephnie dan kerabat lainnya melakukan protes terhadap rumah sakit.

Berbicara kepada media di Kantor Polisi Timur Mamelodi, juru bicara keluarga, Viginia Keppler, mengatakan keluarga itu masih belum diberi tahu mengapa Marais ditahan dengan cara diikat.

Keppler mengatakan bahwa Marais bukan orang yang kejam dan bahkan jika dia mengalami kondisi psikotik, dia sudah sangat tua dan rapuh sehingga dia tidak akan membahayakan orang sekitar.

Baca Juga: Inilah Paket Persalinan di Rumah Sakit Meghan Melahirkan, Biayanya Bisa Mencapai Rp 9 Miliar!

"Tidak seorang pun yang harus diikat dan ditinggalkan di lantai dengan cara seperti itu," katanya.

Source : news24.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest