Kini yang terpenting bagi Kaesang adalah mendoakan Ani Yudhoyono dan semua yang sudah meninggal dunia agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya. Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita," cuit Kaesang menanggapi foto dirinya dibanging-bandingkan dengan Sandi, Minggu (1/6/2019).
Sebelumnya, Kedatangan Kaesang Pangarep serta apa yang dilakukannya saat melayat Ani Yudhoyono menuai sorotan dari dua elite Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik misalnya.
Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Rachland Nashidik menulis apa yang dilakukan Kaesang kala melayat.
Ternyata, Kaesang datang dan rela antre demi menunggu untuk bertemu keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat tiba gilirannya, Kaesang mencium tangan SBY.
Kaesang bahkan hendak mencium tangan kedua putra Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Eddie Baskoro Yudhoyono (EBY).
Namun belum sempat mencium tangan, Kaesang langsung dipeluk oleh kedua kakak beradik ini.
Melihat momen tersebut, lanjut Rachland Nashidik, membuatnya terharu.
"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang. Ia antri menunggu."