Setelah upacara di Puri Cikeas itu selesai digelar, maka jenazah dibawa ke TPM Kalibata untuk disemayamkan.
Baik ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak-anak ikut duduk di sekitar lokasi.
Mereka rela duduk di sepanjang trotoar jalan depan TMP Kalibata.
Kerelaan mereka menunggu untuk ikut mengantarkan Ani Yudhoyono ke peristirahatan terakhirnya didasari oleh kenangan mereka akan sosok ibu negara yang satu ini.
Salah satu kisah datang dari Hartono (58) yang memiliki kenangan manis bersama Ani Yudhoyono dan keluarganya.
Saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat, ia yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari kementerian kesehatan punya kesempatan untuk bertemu dengan keluarga Puri Cikeas itu.
Hartono mengaku sangat senang bisa bertemu dengan mereka.
Dalam kenangan Hartono, Ani Yudhoyono adalah sosok yang ramah.
"Saat itu pak SBY masih jadi Presiden. Beliau datang sama sama bu Ani ke pemakaman Menteri kesehatan saat itu," tuturnya.
"Setelah acara, saya dan teman teman lainnya berusaha untuk panggil beliau, 'pak Preisden', dan akhirnya beliau menyapa dan langsung menghampiri kami. Alhamdulillah saya sempat berjabat tangan sama beliau," sambungnya.