Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sujud Syukur Usai Cetak Gol, Inilah Mohamed Salah yang Mengubah Pandangan Rakyat Inggris Terhadap Islam

Masrurroh Ummu Kulsum - Minggu, 02 Juni 2019 | 13:05
Selebrasi sujud Mohamed Salah
SKYSPORTS

Selebrasi sujud Mohamed Salah

Suar.ID – Mohamed Salah atau Mo Salah kembali menunjukkan dirinya begitu berjasa bagi Liverpool.

Berkat golnya pada laga Final Liga Champions 2019, ia membawa Liverpool menjadi jawara Eropa.

Liverpool berhasil menekuk sesama tim Inggris Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada laga final yang berlangsung di stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6/2019) dini hari.

Salah mencetak gol dari titik putih pada pertandingan baru berjalan 1 menit lebih 48 detik karena pemain Tottenham, Moussa Sissoko, dinilai hands ball.

Baca Juga: Jenazah Ani Yudhoyono Dikebumikan Sore Ini, Inilah Detil Prosesi Pemakamannya

Baca Juga: Demi Mengabadikan Momen, Ani Yudhoyono Pernah Panjat Mobil Ditengah Kerumunan untuk Memotret

Mohamed Salah bawa Liverpool juara Liga Champions 2019.
Twitter Liverpool Indonesia FC

Mohamed Salah bawa Liverpool juara Liga Champions 2019.

Usai mencetak gol, seperti biasanya, salah langsung meelakukan sujud syukur.

“Momen yang spesial. Saya bersyukur kepada Tuhan karena bisa mencetak gol dan Liverpool juara,” ujarnya seperti dilansir Uefa.com.

Atas prestasinya berhasil membawa Liverpool menorehkan banyak pencapaian membuat rakyat Inggris terutama fans Liverpool mencintainya.

Hal tersebut lebih jauh juga mengubah persepsi rakyat Inggris terutama soal keyakinan yang Salah anut.

Perlu diketahui, Salah beragama Islam dan merupakan muslim yang taat.

Prestasinya tidak hanya di lapangan saja, tapi juga memiliki segudang kegiatan amal sosial di luar karier sepakbolanya.

Salah mencetak 32 gol dalam 38 pertandingan di tahun pertamanya di Liverpool dan turut serta membantu The Reds bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga Premier Inggris.

Liverpudlian, fans Liverpool, bahkan membuat chant alias yel-yel demi Salah.

Chantnya berbunyi:

"Jika Tuhanmu cukup baik untukmu / Tuhanmu cukup baik untukku / Jika kamu mencetak beberapa gol lagi / Lalu aku akan menjadi muslim juga!"

"Jika Tuhanmu cukup baik untukmu / Tuhanmu cukup baik untukku / Duduk di masjid bersamamu / Itulah tempat yang ingin aku tuju!"

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu 1 Juni 2019, Gemini, Ini Hari yang Baik untuk Menambah Pundi-Pundi Uang

Baca Juga: Melayat Ani Yudhoyono, Gaya Berpakaian Putra Jokowi Dikrikit Netizen, Kaesang: Mohon Maaf!

Luar biasa sekali, Salah berhasil mengubah pandangan rakyat Inggris dari yang awalnya fobia terhadap Islam menjadi mulai lunak dan menghargai muslim di negara ini.

Munculnya chant tersebut tidak lepas dari perilaku beragama Salah yang kerap disoroti.

Misalnya, Salah selalu sholat sebelum pertandingan dan jika membuat gol, dia akan membungkuk dalam doa atau melakukan sujud syukur.

Penggemar merasa bahwa Tuhan yang dipercaya Salah telah membantu Salah selama pertandingan, bahwa kepercayaan yang dianut Salah telah membuatnya menjadi seperti sekarang ini.

Padahal, suporter sepakbola di Inggris terkenal punya perilaku paling buruk dan rasis di dunia.

Salah mendapat julukan The Pharaoh atau The Egyptian King karena dia berasal dari Mesir.

Beberapa kegiatan sosial yang dilakukan oleh Mohamed Salah juga mengundang decak kagum penggemarnya.

Misalnya saja, Salah terkenal suka bersedekah untuk orang-orang yang kekurangan.

Dia juga beberapa kali tertangkap kamera sedang membaca Al-Qur'an atau membawa Al-Qur'an setiap kali dia pergi.

Mohamed Salah mengaji (Foto: Imgur.com)

Mohamed Salah mengaji (Foto: Imgur.com)

Salah pernah menyumbang sekitar Rp9,3 miliar untuk penyediaan alat pengobatan kanker.

Dia juga menyumbang Rp3,5 miliar untuk kawin masal 70 pasangan di kota asalnya.

Setiap bulan, dia rutin menyisihkan Rp40 juta untuk santunan fakir miskin di Mesir.

Satu gol yang dia cetak bernilai seekor sapi yang disembelih dan dagingnya dibagikan pada fakir miskin, itu sebagai tanda syukurnya.

Bahkan saat menikah pada tahun 2013, terlihat istrinya juga mengenakan hijab modern dan tetap menutupi rambutnya.

Serangan teror mungkin telah menghilangkan kepercayaan penduduk dunia pada Islam, tapi Salah berhasil mengubahnya dengan prestasi yang dia tunjukkan.

Kini, Salah menjadi bintang sepakbola kebanggaan Liverpool dan juga kebanggan bagi seluruh umat Islam di dunia ini. (Aulia Dian Permata)

Baca Juga: Sebelum Muzdalifah Ingin Jual Rumah, Inilah Pesan Mamah Dedeh Saat Datang ke Rumah Mewahnya

Baca Juga: Aurel Pengen Nikah Muda, Anang Hermansyah:

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x