Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Isak Tangis SBY Saat Menyambut Pelayat Ani Yudhoyono Begitu Menyayat Hati

Suar.id - Sabtu, 01 Juni 2019 | 16:46
Susilo Bambang Yudhoyoni terlihat terisak menahan tangis saat menyambut pelayat.
Tangkap layar @_yusufmuhammad

Susilo Bambang Yudhoyoni terlihat terisak menahan tangis saat menyambut pelayat.

SUAR.ID - Mantan Ibu Negara Indonesia Ani Yudhoyono meninggal duniapada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital (NUH).

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meneteskan air mata kala mengetahui istrinya, Ani Yudhoyono, meninggal dunia.

Isak tangis SBY nan mengharukan tersebut tampak terlihat diunggahan akun@_yusufmuhammad.

Saat itu SBY sedang menyambut para melayat yang berkunjung di rumah sakit di Singapura.

Baca Juga: Inilah Unggahan Terakhir Ani Yudhoyono di Instagram,

Sudah menjadi rahasia umum bahwa SBY sangat mencintai Ani. Demikian juga sebaliknya.

Kesetiaan SBY semakin terlihat kala Ani Yudhoyono harus dirawat intensif di rumah sakit setelah divonis mengidap kanker darah.

Tiga bulan lebih Ani Yudhoyono terbaring di rumah sakit, SBY dengan setia selalu berada di sisi sang istri.

Sebagian besar waktunya, SBY habiskan untuk menemani Ani Yudhoyono yang dirawat di National University Hospital di Singapura.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Telah Siapkan Baju Lebaran untuk Dirinya dan Keluarga, Sayang Takdir Berkehendak Lain

SBY pertama mengenal perempuan bernama asli Kristiani Herrawati tersebut pada 1973 silam, di Magelang Jawa Tengah.

Pertemuan pertama SBY dengan Ani Yudhoyono berlangsung di markas Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Ani sendiri merupakan putri ketiga dari Sarwo Edhie Wibowo, yang saat itu tengah menjabat sebagai Gubernur AKABRI.

Sementara SBY pada masa itu dikenal sebagai taruna asal Pacitan yang cerdas dan berprestasi.

Pada pertemuan pertama SBY dan Ani langsung saling jatuh cinta.

Sadar naksir putri seorang jenderal, SBY pun melancarkan taktik untuk mendekati sang pujaan hari.

Pertama, perlu modal, ujar SBY memulai kisahnya mendapatkan hati Ani Yudhoyono.

"Saya merupakan tingkat empat taruna senior, kebetulan memimpin sekitar 3.000 taruna waktu itu jadi paling tidak sering tampil,” katanya.

Lalu yang kedua, tambahnya, ya nekat.

Setelah bertunangan keduanya sempat menjalani hubungan jarak jauh.

Tepati Janjinya 42 Tahun Silam, SBY Setia Temani Sang Istri Berjuang Melawan Kanker Hingga Akhir
Kolase Instagram/@aniyudhoyono

Tepati Janjinya 42 Tahun Silam, SBY Setia Temani Sang Istri Berjuang Melawan Kanker Hingga Akhir

Selama tiga tahun keduanya tetap setia meski terpisah jarak. Hingga akhirnya resmi dipersatukan dalam pernikahan pada 30 Juli 1976.

42 tahun sudah terlewati, rumah tangga SBY dan Ani Yudhoyono tetap harmonis.

Bahkan ketika SBY resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama 2 periode bertuturu-turut, Ani Yudhoyono setia berada di sisinya.

Dan ketika Ani divonis menderita kanker dan harus menjalani perawatan, SBY setia selalu berada disamping sang istri.

Ani yudhoyono dan SBY

Ani yudhoyono dan SBY

Memberi semangat dan dorongan moril selama sang istri berjuang melawan penyakitnya.

Namun, perjuangan tersebut telah berakhir.

Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital pada Sabtu, 1 Juni 2019, pukul 11.50 waktu Singapura.

Baca Juga: Mengenang Ani Yudhoyono, Inilah Foto-foto Lawas Ibu Negara yang Cantik Ini

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x