"Wah rame yah kataku," ujar Teja.
Namun sampai pukul 5 sore, hanya dua orang itu saja yang ada di lokasi bukber. Teja melihat temannya begitu gelisah sambil terus fokus pada ponselnya.
Teja menenangkannya dengan mengatakan mungkin yang lain masih dalam perjalanan.
Baca Juga: Cewek Jomlo Tak Perlu Sedih, Kini Ada Bantal Berotot yang Bisa Beri Pelukan Hangat
Koordinator kemudian mengatakan bahwa sudah ada 5 orang yang membatalkan untuk datang ke acara bukber itu secara mendadak.
Sampai satu orang lagi datang ke lokasi, dan sudah ada tiga orang di sana.
Jumlah tersebut rupanya tidak bertambah hingga adzan magrib berkumandang. Ya. hanya Teja dan dua temannya yang kemudian buka bersama.
Teja pun dibuat geram dengan kondisi tersebut dan menyebutnya "keterlaluan".
Bagaimana tidak, rupanya pesanan menu berbuka untuk 30 orang belum dibayar.
Hingga menjelang salat isya, tetap hanya tiga orang itu yang hadir sementara koordinator panik dan terus mencoba menghubungi 27 teman-temannya yang tidak datang.
Tagihan makanan pun dibebankan pada mereka, total yang harus dibayar adalah Rp3,3 juta karena per orang dikenai tagihan Rp110.000.