Follow Us

Viral! Layani Anak Yatim yang Belanja Baju Lebaran, Karyawati Mal Tak Kuasa Tahan Air Mata Melihat Ekspresi dan Reaksi Mereka

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 31 Mei 2019 | 14:00
Viral! Layani Anak Yatim yang Belanja Baju Lebaran, Karyawati Mal Tak Kuasa Tahan Air Mata Melihat Ekspresi dan Reaksi Mereka
Kolase Facebook/Agus Penyoe

Viral! Layani Anak Yatim yang Belanja Baju Lebaran, Karyawati Mal Tak Kuasa Tahan Air Mata Melihat Ekspresi dan Reaksi Mereka

Makanya tidak heran pada saat mereka diajak buat belanja, diberikan pilihan dan menentukan pilihan, Mereka seolah-olah masih tidak percaya dengan hal tersebut.

Bukan maksud mengajarkan konsumtif, tapi setidaknya kami ingin agar adek2 ini merasa mereka punya PILIHAN dalam hidup ini, merasa sama dengan anak lain walaupun itu mungkin sekali selama hidup mereka saat ini.

Dalam foto2 yang diunggah ini bisa menceritakan bagaimana mereka (maaf) agak kaku, keliatan ketumbenan, kelihatan seperti orang yang pertama kali masuk mall. Makanya waktu yg diberikan buat belanja itu ada yg sampai ngerasa tidak “cukup" Buat mereka.

Kebanyakan dari mereka banyak yg tidak langsung belanja. Mereka melihat baju, pernak-pernik, sepatu dll dulu yang mereka rasa mereka tidak akan membelinya. Satu kata yg terlintas di benak Mereka,, "KAGUM"..

Kagum akan desainnya, warnanya, gambarnya, mode nya, kagum dengan melihat banyak sekali jenis pakaian yang bagus dan yg paling sering kita liat adalah mereka kagum akan bahannya.

Mungkin selama ini mereka hanya tau bahan yang mereka pakai, yang (maaf sekali lagi) bahannya agak kasar, panas, keras dan sebagainya.

Makanya tidak heran yang sering kami dapati waktu itu mereka memegang-megang baju yg mereka dapati, mengelusnya, membandingkan dengan baju yang pada saat itu mereka pakai dan juga akhirnya waktu mereka itu kebanyakan habis bukan pada saat "memilih", tapi saat "Mengagumi" Barang2 yg banyak terpampang dihadapan mereka yg mereka sendiri tidak pernah membayangkan sebelumnya.

Mereka kelihatan takut, mencuri-curi kesempatan buat menyentuh pakaian itu dan tidak berani menyentuh lagi kalo didatangi oleh petugas dan relawan yg akan membantu mereka dalam MEMILIH.

Saat adik2 itu didekati, disuruh memilih, mencoba, maka akan terdengar Kata-kata yang bakal sering kami dengar dan akan kami ingat selalu dari mulut polosnya..

"Boleh kak?", "Ndak dimarah?", " Ndak apa-apa ini?", "Endak kok, cuma mau liat ajaq"

Bahkan sampai ada yg bilang "Mau beli baju dua, yang satu buat saudara saya yang sakit dan ndak bisa ikut" Yang akhirnya membuat petugas nya haru dan meminta izin sebentar, mencuri2 waktu sedikit buat bersyukur dan melepaskan tangis yang dari tadi tertahan..

Kalo bukan karena petugas dan relawan yang sabar, donatur, partisipan dan semua orang yang BAIK yang mengarahkan, menemani dan mengajari adik2 ini buat memilih tidak mungkin adek2 itu bakal mempunyai PILIHAN selama hidupnya saat ini..

Source : Tribun Kaltim

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest