Misdi yang terkejut langsung membawaArif ke bidan setempat.
Atas anjuran bidan, ia membawa Arif ke rumah sakit pada pagi harinya, Rabu (29/05/2019).
Dokter Siti Nurfaidah kabid Pelayanan Medik RSUD dr Hardjono Ponorogo, menjelaskan Arif menderita luka bakar 47%.
Menurut Dokter Siti, luka bakar itu menyebabkan Arif kehilangan banyak cairan.
Dia juga menjelaskan bahwatubuh bayi kurang bisa mentoleransi terhadaphilangnya banyak cairan.
Menurut dokter Siti, bayi malang tersebut tidak tercover BPJS.
Namun untuk biaya operasi sudah ditanggung penuh oleh donatur yang tak ingin disebutkan identitasnya.
Sementara itu, warga berdatangan secara bergantian dari komunitas, pihak pribadi maupun pihak instansi untuk memberikan bantuan sebagai ucapan keprihatinan atas kejadian yang menimpa keluarga Misdi.
Selain itu pihak RS sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendaftarkan Arif ke BPJS.
Karena harus dilakukan operasi berulang, maka Arif harus dirawat di RS sekitar 2 sampai 3 minggu.